Published On: 19 juni, 2013
Pendidikan | oleh admin
20 Pelajar Berprestasi di Siantar Terima Beasiswa
“Tiga penyakit yang harus diwaspadai yaitu kemiskinan, ketidaktahuan,
dan keterbelakangan peradaban. Ini yang setiap tahun kita upayakan untuk
membasminya, dengan memberikan vaksin berupa pendidikan yang
berkualitas kepada setiap pelajar di Siantar,” ujar Wali Kota Hulman
Sitorus, disela-sela upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas), Kamis (02/05/2013).
Momen Hardiknas, lanjut Hulman, akan dijadikan ‘cambuk’ bagi Pemko
Siantar membulatkan tekat untuk selalu meningkatkan Mutu Sumber Daya
Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan. Menurutnya, upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan tersebut harus dilakukan bersama dengan
seluruh lapisan, agar kebodohan dan ketertinggalan akan hilang dalam
kehidupan masyarakat Siantar.
Saat menbacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M
Nuh, peringatan Hardiknas 2013 diharap mampu memberikan kesadaran
bersama akan pentingnya dunia pendidikan. Oleh sebab itu, seluruh elemen
masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk memajukan dunia
pendidikan menjadi semakin berkualitas.
Mendikbud menilai pendidikan menjadi vaksin sosial demi imunitas
penyakit sosial masyarakat dalam hal kemiskinan, ketidaktahuan, dan
keterbelakangan peradaban. Selain itu, pendidikan menjadi elevator
sosial untuk dapat meningkatkan status sosial.
“Layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan
masyarakat, sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for
All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan
kewilayahan,” katanya.
Lanjutnya pemerintah pusat dan daerah bersama-sama masyarakat telah
berusaha memenuhi amanat tersebut, melalui pembangunan sekolah-sekolah
di seluruh Indonesia, termasuk di daerah Terdepan, Terluar, dan
Tertinggal (3T). Akses pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan satuan
pendidikan dan keterjangkauan dari sisi pembiayaanDalam peringatan Hardiknas tahun 2013 di Kota Siantar ini, Wali Kota Hulman Sitorus, didampingi Unsur Pimpinan Daerah (Uspida) menyerahkan hadiah kepada siswa/siswi pemenang Olimpiade Sains (OSN), mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, dan SMA. Beasiswa juga diserahkan kepada anak tenaga kerja peserta Jamsostek di wilayah Kota Pematangsiantar sebanyak 20 orang.
0 komentar:
Posting Komentar