Demo Lanjutan Tolak Kenaikan BBM Berlangsung Tertib
SIANTAR - Jika dibeberapa daerah lain seperti Kota
Medan aksi demonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
diwarnai kericuhan, namun aksi demonstrasi mahasiswa terhadap kebijakan
Pemerintah menaikkan harga BBM Kamis (20/6) di seputaran Jalan Merdeka
dan Jalan Sutomo Kota Pematangsiantar relatif tertib. Walau demikian,
aksi demonstrasi itu menyebabkan arus lalulintas Kota Pematangsiantar
menjadi terganggu terutama disaat aksi bakar ban ditengah jalan persis
di depan kampus Universitas HKBP Nomensen Kota Pematangsiantar.
Pantauan
Tribun dilapangan, Ratusan mahasiswa Siantar dari Universitas
Simalungun (USI) dan Universitas HKBP Nomensen, AMIK Tunas Bangsa dan
Universitas Islam Sumatera Utara Kota Pematangsiantar, menggelar aksi
unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM. Sebab,
kebijakan pemerintah itu dapat menyengsarakan kehidupan masyarakat
Indonesia khususnya di Kota Pematangsiantar.Dalam orasinya, Kordinator Aksi Mahasiswa Siantar Bismar Siahaan mengatakan kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM dapat berdampak buruk bagi kelangsungan hidup masyarakat Indonesia khususnya di Kota Pematangsiantar. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus bersatu guna meminta Pemerintah menurunkan kembali harga BBM dan menjalankan amanah pasal 33 UUD 1945 sebagai landasan perekonomian bangsa.
Puluhan massa gabungan menggelar konvoi sepanjang Jalan Merdeka sebelum berkumpul dengan rekan mereka dari Universitas HKBP Nomensen dan Universitas Islam Sumatera Utara yang menggelar aksi longmarch bersama dari depan kampus HKBP Nomensen Kota Pematangsiantar. Setelah 2 kelompok mahasiswa yang menggelar aksi itu bergabung di depan kampus HKBP Nomensen, mereka langsung menggelar longmarch dan jiarah di Taman Makam Pahlawan sebelum kembali menggelar longmarch mengelilingi jalan protokol Kota Pematangsiantar.
0 komentar:
Posting Komentar