Kalau BBM Naik, Ongkos Pelajar Rp1.500, Umum Rp3.000

SIANTAR – Kenaikan BBM yang tidak lama lagi direalisasikan turut juga berdampak ke segala sektor termasuk sektor transportasi. Salah satunya adalah tariff ongkos angkutan umum (angkot).
Untuk wilayah  Kota Siantar kenaikan tarif ongkos juga akan naik. Rencananya untuk ongkos pelajar Rp1.500, yang sebelumnya Rp1.000 dan umum Rp3.000 dari sebelumnya Rp2.000.
Kadis Perhubungan Naek Lubis melalui Kabid Hubdat dan Ops Budi Nasution, kepada METRO menerangkan pembahasan kenaikan tarif ongkos dalam kota sudah dirapatkan di internalnya.
“Kenaikannya 50-55 persen, sehingga kalau pelajar naiknya Rp500 dan umum Rp1.000. Tapi ini masih rancangan dari kami saja,” katanya.
Budi menambahkan pihaknya sudah menyusun rancangannya dan tinggal diusulakn ke rapat yang nantinya dihadiri oleh para direksi angkutan umum, Organda dan uspida plus untuk dijadikan dalam sebuah keputusan.
“Kalaupun ada rancangan dari Organda atau dari direksi atau dari pihak lain, silahkan saja karena rancangan ini masih bersifat usulan dari Dinas Perhubungan,” ujarnya.
Ditanya, kapan dilakukan pertemuannya? Budi mengatakan bahwa akan ditetapkan waktu rapatnya. Sebab kepastian kapan diberlakukan harga BBM naik belum diketahui.
Sementara itu, bagi angkutan desa (Angdes) jurusan Siantar-Perdagangan, Siantar-Pematang Raya atau daerah lainnya akan diputuskan oleh Pemkab Simalungun. (pra)